Mengapa Harus Bertaubat?
Assalamu'alaikum kawan...
Apakah kalian sudah bertaubat? kalo belum cepat-cepatlah bertaubat sebelum terlambat kawan. Nah disini saya akan menjelaskan makna taubat serta tata cara mengerjakan sholat taubat. Ingin tau lebih banyak yuk kita lihat dibawah ini!.
A. Makna bertaubat
Sholat taubat merupakan salah satu sholat sunah yang dilakukan sebagai bentuk pertaubatan kita kepada Allah SWT. Adapun sholat taubat itu sendiri sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan sholat taubat nasuha hanya saja ada tambahan kata nasuha. Taubatan nasuha adalah taubat yang sesungguhnya, yakni taubat untuk tidak mengulangi perbuatan dosa lagi, kemudian diikuti dengan perasaan menyesal secara mendalam atas perbuatan dosanya tersebut, kemudian melakukan perbuatan baik sebagai “penebus” atas dosa yang dilakukan.
Sholat taubat
nasuha ini dilakukan oleh seorang muslim yang telah mengakui
kesalahan-kesalahannya kepada Allah, dosa yang dimaksudkan disini adalah dosa
besar sehingga seoarang muslim tersebut harus melakukan sholat taubat nasuha untuk memohon ampunan
kepada Allah kemudian ia harus berjanji bahwa ia tidak akan melakukannya lagi
setelah sholat tersebut dilakukan.
Adapun kesalahan yang dikategorikan sebagai dosa
besar tersebut antara lain: berzina, syirik, membunuh, durhaka kepada orang
tua, musrik, memakan harta anak yatim atau piatu, korupsi dan masih ada
lagi.Tentunya dengan dikategorikannya dosa-dosa besar ini supaya kita umat
muslim senantiasa berhati-hati dan juga menyadari ketika telah melakukan dosa
tersebut agar cepat bertaubat yaitu dengan melakukan sholat taubat nasuha.
Sholat taubat ini dilakukan sebanyak 2 rakaat dan
maksimal 6 rakaat. Kita dianjurkan untuk melakukan sholat taubat ini pada malam
hari, lebih baik jika setelah sholat Isya sehingga sholat taubat akan lebih
khusyuk ketika dilakukan dalam keadaan tenang.
Namun jika kita ingin segera melakukannya tidak
apa-apa jika dilaksanakan pada pagi, siang atau pun sore jadi tidak ada
ketentuan harus malam hari. Karena taubat itu semakin cepat dilakukan maka akan
semakin baik. Dengan catatan kita juga harus tahu kapan kita tidak
diperbolehkan untuk melakukan sholat sunnah.
B.
Waktu yang Dilarang untuk Mengerjakan Sholat
Sunnah
Berikut ini waktu yang
dilarang untuk melakukan sholat sunah:
1.
Pada saat terbit fajar kedua sampai terbit matahari
2.
Dari terbit matahari sampai matahari naik
sepenggalah
3.
Pada saat matahari persis di tengah-tengah sampai
condong
4.
Dari sholat ashar sampai tenggelam matahari
5.
Pada saat matahari tenggelam hingga matahari tenggelam
sempurna
Dari informasi di atas
dapat diambil kesimpulan waktu yang diharamkan untuk melakukan sholat sunah
adalah sebagai berikut:
1.
Pukul 06.00 – 07.00 WIB
2.
Pukul11.30 – 12.00 WIB (Zhuhur)
3.
Pukul 17.30 – 18.00 WIB (Maghrib
C.
Tata Cara Sholat Taubat Nasuha
Berikut ini tata cara sholat sunah taubat nasuha:
“USHALLI SUNNATAT TAUBATI RAK’ATAINI LILLAAHI
TA’AALAA. ALLAAHU AKBAR ”.
Artinya: “Aku
Niat Shalat Sunah Taubat dua Raka’at karena Alloh Ta’ala, Alloh Maha Besar ”.
2. Membaca surat Al- fatihah
Setelah membaca niat, lanjutkan dengan takbir dan
kemudian membaca surat Al-fatihah.
3. Membaca surat pendek
Kemudian baca surat pendek setelah selesai membaca surat Al-fatihah. Pada rekaat pertama dianjurkan membaca surat al-kafiruun, dan pada rekaat kedua membaca surat al-Ikhlas.
4.
Salam
Pengerjaannya sama seperti sholat pada umumnya,
yaitu ada i’tidal, ruku’, dan sujud dan salam. Setelah selesai melakukan sholat
taubat nasuha pastikan duduk dengan
tenang, kemudian berdzikir dengan membaca tahlil. Tahmid, dan istigfar.
Pastikan untuk memperbanyak bacaan istighfar sebagai bentuk permohonan ampun
kita kepada Allah.
Setelah selesai berdzikir dan beristigfar dan
mengakui segala dosa-dosa kita, maka lanjutkanlah dengan membaca doa taubat
nasuha, doa taubat nasuha disini bebas, bebas dalam arti kita diperkenankan
untuk menggunakan bahasa indonesia atau bahasa yang lainnya.
Yang jelas isi dari doa yang ingin kita panjatkan
tersebut adalah doa permohonan ampun kita kepada Allah SWT bahwasanya kita
benar-benar mengakui kesalahan kita dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi
esok hari.
Alloohumma anta robbii laa ilaaha illaa anta kholaqtanii,
wa-ana ‘abduka wa-ana ‘alaa ‘ahdika wawa’dika mastatho’tu, a’uudzubika
minsyarri maa shona’tu, abuu-ulaka bini’matika ‘alayya, wa abuu-u
bidzambii, faghfirlii fa innahuu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.
Artinya: Ya Allah, Engkaulah Tuhanku tiada Tuhan selain Engkau, Engkau telah menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu, semampuku kupenuhi janjiku kepada-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku perbuat, aku berserah diri kepada-Mu dengan nikmat-Mu kepadaku dan aku berserah diri kepada-Mu dengan dosaku, maka ampunilah aku, karena sesungguhnya tak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau.
Artinya: Ya Allah, Engkaulah Tuhanku tiada Tuhan selain Engkau, Engkau telah menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu, semampuku kupenuhi janjiku kepada-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku perbuat, aku berserah diri kepada-Mu dengan nikmat-Mu kepadaku dan aku berserah diri kepada-Mu dengan dosaku, maka ampunilah aku, karena sesungguhnya tak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau.
Pada dasarnya Allah itu Maha Pengampun Maha
Pemurah, sebanyak apapun dosa yang telah kita lakukan pasti akan diampuni
oleh-Nya. Namun jangan sampai kita lengah dan sombong sehingga kita tidak mau
menyadari kesalahan kita dan tidak sesegera mungkin bertaubat.
Sebab kita tidak akan pernah tahu kapan tutup usia
kita, belum tentu kita mati pada usia tua, belum tentu kita ada kesempatan
kedua. Allah sendiri telah menjanjikan kepada mereka yang mau bertaubat yaitu
ampunan-Nya, surga, dan pahala yang baik untuknya.
Oleh sebab itu, manfaatkan waktu yang masih ada ini
untuk segera bertaubat kepada Allah menyadari kesalahan kita dan
memperbaikinya. Semoga rahmat Allah senantiasa bersama kita. Aamiin ya
robbal’alamiin.
Demikian artikel ini dibuat
semoga dapat menjadi manfaat bagi kita semua.
Wassalamu'alaikum...
Wassalamu'alaikum...
Semoga sukses blognya
BalasHapusiya terima kasih
Hapus